LAZISWahdah.com, Makassar — Mengawali perjuangannya dalam menghafalkan al-Qur’an 7 bulan yang lalu, Hendri yang saat ini disibukkan dengan program I’dad Muhaffizin (Sekolah Guru Tahfizh) Wahdah Islamiyah, tanggal 8 Februari 2018 lalu, akhirnya berhasil mengkhatamkan 30 Juz Al-Qur’an. Saat ditemui oleh LAZISWahdah.com di asramanya, Jl. Paropo 3 No. 8 kota Makassar, ia mengaku bahwa untuk menghafalkan al-Qur’an dirinya harus berjuang mati-matian.
”Kami tidak diperbolehkan membawa android dan yang paling penting, dalam sehari minimal ada 8 halaman al-Qur’an yang wajib kami hafal,” tuturnya, Selasa (27/2).
Untuk kiat-kiat menghafal, hafizh asal Sorong Papua ini selalu menanamkan kepada dirinya bahwa kita harus punya semangat dan tekad yang besar dalam menghafal. Tidak ketinggalan disertai dengan niat yang lurus karena Allah dan selalu berdoa agar terus diistiqomahkan oleh-Nya.
Hendri mengaku bahwa dirinya merasakan kemudahan menghafal al-Qur’an ketika dirinya mengikuti program I’dad Muhaffizin ini.
”Alhamdulillah, kemarin ketika LAZIS Wahdah mewawancarai saya tentang hafalan saya, saya katakan 27 Juz. Dan kurang dari sebulan saja saya sudah tuntaskan hafalan ini, semuanya karena kehendak Allah ta’ala,” jelasnya.
Mari dukung Program Sekolah Guru Tahfizh ini agar semakin banyak lahir generasi penghafal Al-Qur’an di Indonesia tercinta ini. Salurkan donasi terbaik Anda melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 497 900 9009 a.n LAZIS Wahdah Sedekah dan konfirmasi transfer ke 085315900900. Semoga, dengan niat-niat yang baik untuk membantu penghafal Al-Qur’an, Allah akan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin []