LAZISWahdah.org – BENGKULU – Bencana banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu sejak Jumat (26/4/2019) kini memasuki hari ke empat pada Senin (29/04/2019).

Jantung provinsi, Kota Bengkulu, hingga hari ke empat ini masih memiliki beberapa titik yang tergenang banjir, salah satunya adalah titik banjir yang terletak di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Di kelurahan Tanjung Agung ini, puluhan rumah masih terendam luapan air sungai Serut akibat guyuran hujan deras jumat lalu.

Dalam pemantauan relawan LAZIS Wahdah Muhammad Syukri Turusi, memasuki hari ke empat, air mulai surut setinggi pinggang orang dewasa.

“Kebutuhan mendesak korban banjir saat ini adalah tenda pengungsian, selimut, makanan siap saji, air bersih, family kid, perlengkapan bayi, lampu emergency, tikar, baju bersih layak pakai, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur dan lingkungan,” ungkap Syukri dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan hasil wawancara relawan bersama warga setempat Abdullah, air banjir sangat berbahaya bagi kesehatan warga, sebab mengandung bakteri dan hal berbahaya lainnya.

“Ada kandungan lintahnya, karena berdekatan dengan kandang hewan ternak pak,” tutur Abdullah.

Di posko pengungsian ini, relawan LAZIS Wahdah menyalurkan puluhan paket makanan siap saji kepada warga setempat, yang diterima langsung oleh Ketua RT setempat Syarifuddin. (*rls)

Tinggalkan Balasan