Para santri tampak gotong royong memanggul bahan bangunan. Ini adalah satu-satunya cara agar material bangunan bisa sampai ke pondok mereka yang terletak di Desa Taripa, Kec. Angkona, Kab. Luwu Timur.
Pondok mereka bernama Ponpes Darul Hijrah. Letaknya sekitar 50 kilometer dari pusat kota Malili, Luwu Timur. Jalannya terjal, penuh batu, dan disekelilingnya dipenuhi pekebunan kelapa sawit
Semua santri yang jumlahnya 57 orang ini belajar GRATIS di Pesantren ini. Konsekuensinya adalah, pihak pengelola pondok hanya berharap kepada dana bantuan para donatur
Sahabat Inspirasi saat ini proses pembangunan masjid dan asrama putra sementara dilanjutkan. Selain terkendala dana pembangunan, lokasi pesatren yang berada di tengah perkebunan sehingga butuh perjuangan untuk mengangkut bahan bangunan. Santri beberapa kali gotong royong mengangkut bahan bangunan dengan berjalan kaki sejauh 8 Km akibat hartop yang selama ini digunakan tengah bermasalah.[]
Yuk bersama kita patungan lanjutkan pembangunan pondok pesantren ini agar bisa bisa memiliki fasilitas memadai dan tingkat kenyamanan yang cukup untuk memudahkan para santri menghafal Al-Qur’an.