RAMADHAN 94 HARI LAGI
Jilbab, Kerudung, Kudung, Hijab merupakan salah satu mahkota perhiasan mereka terkhusus bagi kaum Hawa. Meskipun kata tersebut tidak lagi asing bagi diri kita sebagai cermin jati diri seorang muslimah dalam hal berpenampilan. Meski juga telah tak asing, dan sudah mendarah daging di kehidupan orang Indonesia, namun tetap saja, masih ada yang bergeming “Jilbab-in hati dulu baru pala”
Faktanya, hampir sebagian besar kaum Hawa ogah melakukannya entah mengapa demikian berjuta alasan pun dilontarkan dari mulut manis mereka. Padahal, hampir setiap Ramadhan, ceramah agama mereka dengar. Hampir tiap waktu, desain-desain dakwah mereka lihat di kanal Instagram dan media sosial lainnya
Dari yang belum siaplah masih grogi untuk melakukannya atau mungkin yang masih setengah-setengah. Mengapa demikian berjuta-juta alasan masih terbayang dibenak mereka. Kenapa ketika hanya disuruh menjaga harga diri aja susah banget, toh itu demi kebaikan mereka juga kan.
Teruntuk perempuan Islam yang masih belum menggunakan hijab. Hijab jangan tunggu nanti-nanti. Nanti bagus agamanya, nanti sudah menikah, nanti sudah siap, entar aja deh. Kata ‘Nanti’ itulah, yang seharusnya kita hilangkan. Jangan sebaliknya, dijadikan alasan, untuk mengemukakan alasan selanjutnya
Berhijab adalah syariat Allah dalam menjaga kehormatan kaum wanita. Sebab, mereka adalah semahal-mahalnya perhiasan dunia. Wanita adalah tonggak peradaban, madrasah ummiyah bagi anak-anak mereka.
Sesungguhnya jilbab tidak menutupi kecantikanmu akan tetapi jilbab menutupi satu pintu dosamu.
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…” (QS Al Ahzab : 59)
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com