LAZISWahdah.org, Palestina — Krisis kemanusian yang melanda jalur Gaza Palestina mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya apalagi setelah terjadinya klaim sepihak yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Jumat lalu (5/1), Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan sebanyak 14 warga Palestina terbunuh dan 4.549 orang terluka atau sekitar 54% dari total demonstran yang turun ke jalan-jalan. Akibatnya, banyak korban yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ash Shifa Jalur Gaza. Saat ini, kebutuhan pasien akan bahan makanan semakin mengkhawatirkan. Rumah sakit tersebut sudah tidak mampu lagi menutupi biaya konsumsi para pasiennya yang semakin hari semakin banyak.

Mersepon hal tersebut, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZIS) Wahdah dengan cepat berkoordinasi dengan relawan setempat untuk mengadakan dapur umum, khususnya di Rumah Sakit Ash-Shifa yang menampung ribuan korban perang. Menurut keterangan Ketua LAZIS Wahdah, Ustadz Syahruddin C Asho, pasien di rumah sakit tersebut membutuhkan sekitar 6000 porsi makanan tiap harinya atau sekitar 6 dollar Amerika tiap pasien.

“Alhamdulillah, dapur umum Wahdah Islamiyah di Jalur Gaza telah beroperasi selama 4 hari. Insya Allah bantuan selanjutnya akan kami kirimkan. Terima kasih kepada semua donatur yang telah memaksimalkan harta-hartanya demi membantu saudara-sauraka kita di Palestina,” ucapnya.

Bagi anda yang ingin berkontribusi untuk berkontribusi membantu saudara kita di Palestina, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening Bank Syariah Mandiri (451) 799 900 900 4 an LAZIS Wahdah Care. Kode program 940. Contoh Rp 2.000.940,-. Konfirmasi ke 085315900900 (call/wa/sms) []

Dapur Umum Wahdah Islamiyah di Palestina Mulai Beroperasi

Dapur Umum Wahdah Islamiyah di Palestina Mulai Beroperasi 3

Dapur Umum Wahdah Islamiyah di Palestina Mulai Beroperasi 4

Dapur Umum Wahdah Islamiyah di Palestina Mulai Beroperasi 2

Tinggalkan Balasan