DITEMPA UJIAN
Saat putus asa menelingkupiku, Aku memilih tetap maju. Saat tidak paham maksud Tuhan, Aku memilih tetap percaya. Saat tertekan oleh banyaknya kekecewaan, Aku memilih tetap bersyukur. Saat semua jalan hidupku berantakan, Aku memilih berserah. Saat ingin menghakimi orang lain, Aku memilih untuk mengampuninya (Carl Kent dalam bukunya A New Kind of Normal)
.
Allah punya segala macam cara untuk menempa hidup kita. Dengan ujian misalnya, Allah ingin derajat kita dinaikkan levelnya. Sat kita mengira, maalah ang kita temui adalah azab, kita memilih untuk bertaubat
Ketika masalah tak kunjung reda, kita mengira ini adalah ujian dengan harapan kita lebih memperbaiki ibadah kita. Dan pada akhirnya pun sama, saat itu masalah datang untuk kedua kalinya. Maka disinilah pentingnya iman dan keyakian. Bahwa kita bukan ditimpa masalah, namun kita hakikatnya ditempa oleh masalah
Sama halnya ketika besi ditempa api dan palu. Bukan untuk menyakiti tetapi untuk memperbaiki agar bisa tajam dan bisa dimanfaatkan oleh manusia. Ubah mindset-mu dari sekarang, Bukan DITIMPA ujian, tapi DITEMPA ujian
…………..
“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu” (QS Ali Imran: 186)

Tinggalkan Balasan