Doa Bila Dipuji Orang

Doa ketika dipuji orang mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dalam menghadapi pujian dari orang lain. Dengan menyadari bahwa segala kebaikan adalah anugerah dari Allah, memohon ampunan atas kesalahan yang tidak diketahui oleh orang lain, dan berusaha menjadi lebih baik daripada yang orang lain perkirakan, kita dapat menjaga hati kita tetap tulus dan menjauhkan diri dari kesombongan.

Artikel ini akan membahas doa ketika sedang dipuji, pesan dari doa tersebut, dan prinsip penting dalam menghadapi pujian.

Pujian adalah sesuatu yang dapat membuat hati kita senang dan terkadang membuat kita merasa dihargai. Ketika orang lain mengakui kebaikan atau keberhasilan yang kita miliki, seringkali kita merasa bangga dan puas dengan diri sendiri.

Namun, di balik kebahagiaan tersebut, terdapat risiko yang perlu kita waspadai. Terkadang, pujian yang berlebihan dapat membuat kita terjebak dalam kesombongan dan keangkuhan. Untuk menghindari hal tersebut, Islam mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri dan mengingatkan akan keterbatasan serta kebaikan yang semata-mata berasal dari Allah.

Doa Ketika Kita Dipuji

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Al-Adabul Mufrad, Rasulullah Muhammad SAW memberikan bacaan atau doa yang dapat kita amalkan ketika kita dipuji oleh orang lain. Bacaan tersebut berbunyi:

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَالاَ يَعْلَمُوْنَ وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ

“Allahumma laa tu’aakhidzni bimaa yaquluun, waghfirlii maa laa ya’lamuun, waj’alnii khayran mimmaa yadhunnuun.”

Artinya, “Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan.”

Pesan dari Doa

Ilustrasi seseorang yang sedang dipuji
Ilustrasi seseorang yang sedang dipuji. Sumber: istockphoto.com

Doa ketika dipuji ini mengandung pesan yang sangat penting bagi kita. Pertama, kita memohon kepada Allah agar tidak dihukum atau dituntut pertanggungjawaban atas pujian yang diterima. Kita menyadari bahwa segala kebaikan yang kita miliki hanyalah anugerah dari Allah semata. Dalam konteks ini, kita tidak boleh merasa bahwa semua pencapaian dan keberhasilan kita adalah hasil dari usaha dan kehebatan kita sendiri. Semua itu merupakan karunia dan rahmat dari Allah.

Kedua, kita memohon ampunan kepada Allah atas apa yang tidak diketahui oleh orang lain. Meskipun kita menerima pujian, orang lain tidak mengetahui sepenuhnya tentang kelemahan dan kesalahan kita. Kita adalah manusia yang tidak sempurna dan selalu melakukan kesalahan. Oleh karena itu, kita memohon ampunan kepada Allah atas kesalahan yang tidak diketahui oleh orang lain.

Ketiga, kita berdoa agar Allah menjadikan kita lebih baik daripada yang orang lain perkirakan. Terkadang, orang lain memiliki harapan dan ekspektasi terhadap kita. Namun, dengan doa ini, kita mengingatkan diri sendiri bahwa kita harus terus berusaha menjadi lebih baik.

Kita tidak boleh menjadi terlena dengan pujian yang telah diberikan. Sebaliknya, kita harus tetap rendah hati, berusaha untuk terus meningkatkan diri, dan menjadikan pujian tersebut sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Prinsip Penting dalam Menghadapi Pujian

Doa ini mengajarkan kita beberapa prinsip penting dalam menghadapi pujian dari orang lain. Pertama, kesadaran bahwa segala kebaikan yang kita miliki berasal dari Allah. Hal ini membantu kita menjaga kerendahan hati dan menghindari kesombongan. Kita tidak boleh melupakan bahwa kebaikan yang ada pada diri kita hanyalah titipan dari-Nya.

Kedua, doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah. Meskipun pujian datang kepada kita, kita tetap menyadari bahwa kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan dan kesalahan. Dengan memohon ampunan kepada Allah, kita mengakui dan menghadapi kelemahan kita dengan rendah hati.

Ketiga, doa ini juga mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam ekspektasi dan pandangan orang lain. Kita tidak boleh terlalu bergantung pada pujian atau penilaian orang lain terhadap diri kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita memandang diri sendiri dan bagaimana kita berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mendapatkan pujian dari orang lain atas prestasi atau kebaikan yang kita tunjukkan. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga keseimbangan dalam menerima pujian tersebut. Doa “Bacaan Bila Dipuji Orang” ini menjadi pengingat bagi kita bahwa semua kebaikan yang ada pada diri kita berasal dari Allah, dan kita harus selalu merendahkan diri, memohon ampunan, dan berusaha menjadi lebih baik.

Dalam kesimpulan, doa “Bacaan Bila Dipuji Orang” mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dalam menghadapi pujian dari orang lain. Dengan menyadari bahwa segala kebaikan adalah anugerah dari Allah, memohon ampunan atas kesalahan yang tidak diketahui oleh orang lain, dan berusaha menjadi lebih baik daripada yang orang lain perkirakan, kita dapat menjaga hati kita tetap tulus dan menjauhkan diri dari kesombongan.

Semoga doa ini senantiasa mengingatkan kita akan pentingnya kerendahan hati dan kesyukuran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Demikian artikel tentang doa ketika dipuji orang. Anda juga dapat membaca artikel lainnya tentang doa.