HARTA, TAHTA & SEDEKAH
Harta adalah kepemilikan mutlak yang berada di tangan Allah dan pengelolaannya berada di tangan manusia.
Jika ditanya, manakah harta kita yang sesungguhnya? Mungkin akan menjawab segala sesuatu yang berada di rumah, atau bahkan ada yang menjawab setiap sesuatu yang pernah dibelinya. Pernah sedikit berfikir jika harta yang sebenarnya adalah apa-apa yang kita gunakan untuk berinfak di jalan Allah. Baik berupa uang, barang, ataupun jasa.
Hartamu adalah yang kau infakkan, adapun yang kau simpan adalah harta ahli warismu (HR. Bukhari)
Untuk apa harta disimpan jika hanya untuk sekedar diwariskan kepada ahlinya? Bukankah kita tak pernah mengerti apa yang mereka lakukan sepeninggal kita. Kalau ahli warisnya adalah orang yang beriman, maka kita akan diberkahi oleh Allah. Namun jika mereka adalah ahli waris yang ahli maksiat, maka kita tak menambah dosa mereka dengan harta peningalan kita.
Oleh karena itu, infak merupakan pelindung kita dan ialah yang disebut harta kita yang sebenarnya. Secara dzahir, harta kita memang menghilang dan berkurang ketika digunakan untuk infaq. Namun dibalik semua itu Allah sediakan balasan yang lebih baik lagi, yang tak pernah ternilai secara kasat mata saja.
Apa saja yang kamu infakkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al Anfal : 60)
Percayalah bahwa dengan infak, Allah akan mengganti harta yang dinfakkan. Tidak hanya itu, melainkan infak tersebut justru bisa jadi pembuka rezeki selanjutnya.
Dan yang tidak diragukan lagi adalah bahwa infak tersebut justru akan menjadi naungan kelak di hari kiamat Dengan demikian, cocok sudah jika harta kita yang sebenarnya adalah harta yang telah diinfakkan di jalan Allah.
▶️ Rekening Sedekah
Bank Syariah Mandiri 497 900 9009
Bank Muamalat 801 004 8367
BNI Syariah 500 123 5005
BRI Syariah 100 660 4222
An. Wahdah Inspirasi Zakat
▶️ Sedekah Online klik :
https://sedekahplus.com/campaign/78/ayo-berinfak
▶️ Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : 085315900900