HUKUM SEBAB AKIBAT
Hukum newton ketiga menyatakan bahwa besarnya gaya aksi yang diberikan kepada suatu benda akan memiliki nilai yang sama dengan besarnya gaya reaksi yang diberikan benda tersebut
Hal nyata fenomena ini dalam kehidupan sehari hari adalah ketika kita melemparkan bola ke suatu dinding dengan jumlah gaya tertentu, maka bola tersebut akan memantul dengan jumlah gaya yang sama tapi arahnya berlawanan (F aksi= -F reaksi)
Jumlah gaya yang sama tersebut dapat dilihat dari besarnya kecepatan pergerakan bola ketika dilempar dan memantul kembali dari dinding, namun hal ini dipengaruhi oleh adanya koefisien restitusi. Nilai koefisien restitusi merupakan perbandingan kecepatan relative benda sebelum tumbukan dari benda (bola) ke objek lemparan (dinding)
Hukum newton ketiga ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup itu berlaku hukum sebab akibat, siapa yang menuai maka dialah yang akan mendapatkan hasilnya baik itu hal baik maupun hal buruk
Setiap aksi yang dilakukan terhadap orang lain ataupun alam sekitar kita, maka akan menghasilkan reaksi yang sama besar dan bentuknya sesuai dengan aksi yang dilakukan. Jika kita tamak dan rakus dengan alam, maka bencana akan datang
Ini akibatnya, disaat kita terkena musibah, bisa jadi itu dikarenakan akibat tangan dan perbuatan kita sendiri. Ingat pepatah ini: tak ada asap jika tak ada api. Tak ada masalah jika tak ada yang melucuti
……………..
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun , tetapi manusia itulah yang berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri.” (QS Yuunus , 10 : 44 )