LAZISWahdah.com – Alhamdulillah, pada tanggal 18 Juli 2017 LAZIS Wahdah bekerjasama dengan Lembaga Tahfizh Qur’an (LTQ) DPP Wahdah Islamiyah membuka I’dadul Muhaffizhin (Sekolah Guru Tahfizh) di komplek BTN Paropo Makassar.
Ada sebuah kisah menarik yang mengawali sekolah pencetak guru tahfizh ini. Diceritakan oleh Ustadz Marli Abdul Hamid, S.Sy. salah seorang pengelola dan pengajar pada program I’dad Muhaffizhin.
“Kisah ini mengingatkan kami pada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Ankabut : 69, orang-orang yang sungguh-sungguh ke jalan Kami, pasti akan Kami tunjuki jalan baginya” ustadz Marli Abd. Hamid, S.Sy. memulai ceritanya.
Ustadz Marli mengatakan, awalnya salah satu kendala yang dihadapi oleh program I’dad ini adalah tempat pelaksanaan karena pesertanya akan dikarantina selama setahun. Hal inilah yang sering dimusyawarahkan oleh para ustadz-ustadz di LTQ DPP Wahdah Islamiyah beserta LAZIS Wahdah.
Sempat muncul beberapa opsi tempat, tapi tidak jadi ditempati karena beberapa pertimbangan. Kemudian, ada satu pilihan yang telah disepakati untuk dijadikan tempat Sekolah Guru Tahfizh ini.
“Sejak setelah disetujui itu, kami sudah sebar di grup WA pengurus Lembaga Tahfizh Qur’an Wahdah Islamiyah untuk mengadakan kerja bakti, mengingat waktu sudah hampir masuk, tinggal satu pekan lebih, dan ketersediaan tempat belum layak untuk ditempati. Maka kami posting untuk kerja bakti akbar yang akan melibatkan semua ustadz-ustadz di LTQ WI. Qaddarallah waktu itu kami berhalangan, kurang sehat, dan beberapa juga ustadz ada yang berhalangan, sehingga kita tunda kerja bakti tersebut ke hari yang lain” papar ustadz Marli yang juga membina Pesantren Tahfizhul Qur’an Wahdah Islamiyah Putra di Bilayya, Kabupaten Gowa.
Pucuk dicinta, ulam tiba. Tiba-tiba ada informasi bahwa ada sebuah rumah mewah besar di Makassar yang telah diwakafkan untuk program penghafalan Al-Qur’an dan pencetak guru-guru pesantren Tahfizhul Qur’an yang akan disebar ke pelosok-pelosok nusantara ini.
Dan ternyata rumah tersebut memang sangat pas dan representatif untuk markaz tahfizh al-Qur’an. Sang ibu sangat ingin rumahnya difungsikan untuk program penghafalan Al-Qur’an agar bisa menjadi amal jariyah bagi keluarganya. Semoga Allah memberkahi harta dan keluarga sang Ibu tersebut.[]