LAZISWahdah.com – Akhir-akhir ini cuaca di seluruh Indonesia sedang tidak menentu. Angin kencang bercampur air hujan sering kali datang secara tiba-tiba. Anehnya lagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat baru-baru ini mendeteksi adanya pergerakan badai baru yang akan menerjang pesisir Jawa bagian selatan. Seperti yang dilansir di laman kompas.com, senin lalu (27/11), BMKG mengumumkan adanya pergerakan bibit siklon 95S ke arah selatan Jawa Tengah. Bibit siklon itu tepatnya berada di perairan selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, pada titik 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur. Siklon bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) dengan tekanan terendah 999 Mb. Kekuatannya mencapai 65 kilometer per jam (35 knots). Akibat adanya pergerakan siklon ini, setiap daerah yang dilaluinya akan mengalami hujan yang terus mengguyur tiada henti sehingga akan menyebabkan banjir yang sifatnya akan merusak.
Musibah yang terjadi di Yogyakarta kemarin adalah bukti bahwa siklon ini sangat berbahaya bagi keseimbangan alam dan sekitarnya. Banjir yang telah meluas mengakibatkan banyak rumah terendam dan penduduk harus segera diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman. Pulau Jawa yang awalnya sering diuji dengan bencana gunung meletus karena memang posisinya yang berada di pertemuan antar lempeng, kini harus diuji lagi dengan musibah yang lain.
Ustadz Syaibani Mujiyono, saat ditemui di kantornya Jumat sore (1/12), kepada reporter laziswahdah.org ia mengatakan, musibah yang terjadi di Indonesia adalah peringatan kecil dari Allah Subhanahu wa ta’ala kepada masyarakat kita. Bahwa mereka sering kali lupa dan ingkar kepada nikmat yang diberikan kepada mereka sehingga Allah menguji mereka dengan bencana alam ini.
“Setiap musibah yang terjadi pasti ada alasannya. Mungkin saja Allah hendak mengingatkan kita akan kelalaian yang selama ini kita perbuat. Semoga dengan musibah ini kita semakin ingat lagi kepada-Nya,”kata Ustadz Syaibani.
Beliau menasehati kepada seluruh muslimin Indonesia agar terus berdoa dalam hal kebaikan untuk bangsa kita. Menurutnya, hanyalah dengan berdoa semua yang terjadi bisa dimudahkan.
“Berdoalah jika kita terkena musibah agar kelak dikemudian hari, musibah itu tidak akan menimpa kita untuk kedua kalinya. Berdoalah untuk kebaikan bangsa kita,” ujarnya.
Selain itu, beliau menghimbau agar setiap dari kita mau membantu mereka yang terkena bencana alam seperti banjir, gunung meletus, dan bencana yang lainnya. Berapapun harta yang kita miliki, sediki banyaknya tentu akan memberikan keringanan beban kepada mereka yang sementara diuji.
“Mereka yang terkena bencana adalah saudara-saudara kita. Kalau bukan kita yang bantu siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi,” tambahnya.
Mari bantu mereka yang berada di daerah terdampak dengan cara mengirimkan donasi kita melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 499 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri (demi amanah dan kedisiplinan pencatatan maka diharapkan menambah jumlah nominal 800 setiap transferan. Contoh Rp 100.800) dan konfirmasi transfer ke 085315900900 []