“Ayah, sebentar lagi Lebaran. Aku ingin dibelikan baju baru. Ibu, Lebaran nanti aku ingin dibuatkan makanan yang lezat dan kue-kue yang enak rasanya.”
Ungkapan-ungkapan seperti ini sering kita dengar dari anak-anak menjelang Lebaran. Tapi bagaimana dengan anak yatim piatu yang tak lagi memiliki ayah dan ibu? Kemanakah mereka akan meminta?
Sahabat, izinkan kami memperkenalkan Laning. Seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan dua orang kakaknya di pedalaman Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.
Ketiga anak yatim ini hanya dirawat oleh nenek mereka yang sudah tua renta dan buta. Dalam kondisinya yang sangat terbatas, tak banyak yang bisa dilakukan nenek untuk membahagiakan cucunya saat Lebaran. Jangankan membeli baju baru, untuk makan sehari-hari pun mereka sangat kesulitan.
Ketika tim WIZ Parigi mengunjungi mereka pada Rabu (3/4/2024), kondisi kehidupan mereka sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak.
Sahabat, walau tak banyak yang bisa kita berikan, Kado Lebaran Yatim dan santunan untuk mereka sudah cukup membuat mereka turut berbahagia menyambut Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.
Mari bersama-sama kita bantu Laning dan anak-anak yatim lainnya agar mereka dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Lebaran.[]
Baca juga: Salurkan Kado Lebaran untuk Yatim, SMUNSA 99 Parepare Berkolaborasi dengan WIZ


Luaskan manfaat sedekah Anda