LAZISWahdah.org, Bangladesh – Tak hanya berfokus membagikan paket ifthar di dalam negeri, sebagai salah satu lembaga zakat nasional kepercayaan masyarakat Indonesia, LAZIS Wahdah juga turut membersamai para pengungsi rohingya di Bangladesh selama Ramadhan dengan program ifthar kemanusiaan.
“Sejak awal LAZIS Wahdah sudah membersamai pengungsi baik di Bangladesh maupun yang ada di Indonesia. Program kepedulian terhadap Rohingya itu kita mulai dari Myanmar. Kita berkunjung ke Sitwe. Bahkan ketika blokade ke Arakan belum ditembus karena daerah operasi militer, kita sdh bisa masuk secara resmi,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan LAZIS Wahdah Pusat,Ridwan Umar, Sabtu (1/6/2019).
Ia menambahkan, buka puasa bersama itu dilaksanakan di Masjid Wihdatul Ummah, Jadimora, Nay Para, Tekhnaf-HWY, Cox’s Bazar, Bangladesh dengan hidangan buka puasa sebanyak 300 paket.
Dalam kesempatan tersebut, LAZIS Wahdah menyajikan makanan hangat, lauk, serta takjil dengan berbagai macam buah-buahan.
“Lokasi penyaluran merupakan sekolah tahfizh yang dibangun Wahdah Islamiyah untuk masyarakat pengungsi. Disini ada dua lantai dan telah memiliki puluhan santri penghafal al-Qur’an,” kata Ridwan.
Ridwan mengungkapkan, kebahagiaan tercermin di wajah para pengungsi Rohingya saat menikmati menu buka puasa yang disajikan. Selama dalam pengungsian, mereka mengakui menu buka puasa ini sangat spesial. “Hal tersebut dikarenakan mereka jarang sekali menikmati makanan lezat karena memang terbatas jumlahnya. Tentu saja alasan pertama karena mahal. Dengan adanya buka puasa bersama yang disponsori oleh LAZIS Wahdah, para pengungsi Rohingya dapat menikmati makanan yang lebih baik,” tandasnya. []