LAZISWahdah.com – Kamis (14/09/2017), sebuah kejadian naas menimpa keluarga Pak Sambe (37 Tahun) di Kecamatan Labakkang, Pangkep-Sulawesi Selatan. Ia harus kehilangan istri tercintanya, keponakan yang sedang mengandung 9 bulan, serta anak dari keponakannya akibat sebuah kecelakaan lalu lintas yang tidak jauh dari rumahnya di Desa Borimasunggu. Selain itu, anak bungsunya, Nur Hasnah (2 tahun), kini harus dirawat intensif di rumah sakit di Makassar.
Musibah bermula, ketika sanng istri menuju sebuah Puskesmas untuk mengambil obat untuk Pak Sambe yang sedang sakit. Membonceng 3 orang: 2 anak-anak, dan satu ibu hamil. Saat di pertigaan jalan, sebuah truk menabrak mereka. Tiga orang mati di tempat kejadian. Nur Hasnah selamat dari kecelakaan tersebut meskipun dengan kondisi yang cukup parah.
Saat ini Nur Hasnah sedang dirawat di ruang High Care Unit (HCU) RSU Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Ia dijaga oleh neneknya, paman dan tantenya. Ayahnya, Pak Sambe, masih sakit dan berada di Pangkep. Nur Hasnah berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai petani.
Pada Hari Jum’at (22/09/2017) Tim Lazis Wahdah memberikan bantuan pengobatan untuk Nur Hasnah yang sudah hampir dua pekan dirawat secara ketat. Sempat saat dikateter bukan air kencing yang keluar melainkan darah disertai cairan berwarna hijau. Kaki kanannya patah, dan banyak kulitnya yang terkelupas.
Ia sering merengek kesakitan dan memanggil-manggil ibunya. Ia belum tahu bahwa ibunya telah meninggal. Kini, ia harus tidur tanpa ASI dari ibunya.[]

