Wiz.or.id, Makassar – Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) menggelar Webinar bertajuk “Melindungi Diri dan Keluarga dari LGBT”, Sabtu 27 Agustus 2022 via daring zoom.

Dalam kegiatan ini hadir pembicara, ustaz Dr. Askar Yaman, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Fajar Makassar sekaligus pemerhati remaja dan pendidikan.

Dalam penyampaiannya, ia mengutip dari 13 kota di Indonesia, dalam kisaran tahun 2009 sampai tahun 2014 oleh Kementerian Kesehatan tercatat bahwa seseorang yang bercinta sesama jenis meningkat pesat, dari angka 7% menjadi 12,8%.

“Sekarang sudah tahun 2022, dan ini, yakinlah semakin hari semakin berkembang. Bahkan ada yang menyebutkan ya, dari seribu orang itu ada satu yang terkena penyakit ini,” jelasnya, sembari mengutip beberapa data yang ditampilkan.

Namun jumlahnya diperkirakan meningkat setiap tahunnya. Ustaz Askar menyebutkan bahwa terdapat beberapa komunitas yang mendukung sebenarnya pergerakan LGBT ini.

“Dan menurut laporan Kementerian Kesehatan tentang HIV/AIDS ya, periode Januari sampai Maret 2017, jumlah total infeksi virus HIV itu dilaporkan berjulah 10.376 orang. Itu 2017,” tambahnya.

Fenomena tersebut tentunya merupakan perilaku menyimpang yang menurutnya harus menjadi sorotan dan perhatian setiap lembaga atau instansi. “Jumlah LGBT di Indonesia tentunya masih belum memiliki angka pasti. Namun patut untuk terus diwaspadai,” ingatnya.

Dalam webinar tersebut, ia mengatakan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan wanita dan keduanya diberikan daya tarik masing-masing. Laki-laki suka dengan perempuan, begitupun dengan sebaliknya. “Jadi ini sunnatullahnya, hanya dua saja, laki dan perempuan, tidak ada jenis lain,” ucapnya.

Dalam materinya, ia menyampaikan ada beberapa efek penyimpangan seksual ini dibidang kesehatan, yakni, AIDS, hilangnya imunitas tubuh, hepatitis, sifilis, kencing nanah, herves, infeksi bakteri dibagian anal, tipoid, parasit intestinal, kutil dubur, scabies, kutu kemaluan, virus yang menyebabkan kanker di bagian anal.

“Ini telah membentuk perilaku yang menyimpang. Termasuk di dalamnya adalah keinginan melampiaskan libidonya terhadap sesama jenis, dan semua penyakit menular diatas, akan didapatnya, karena memang tak sesuai sunnatullah” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kaum tersebut sudah tidak punya rasa malu, sebab mereka pelaku penyimpangan ini sudah menyalahi aturan Allah. “Disinilah pentingnya peran orang tua,kedekatan orangtua terhadap anaknya terutama seorang ayah untuk mencegah perilaku menyimpang,” ujarnya. []

Tinggalkan Balasan