LAZISWahdah.com – “Berita dusta atau hoax itu laksana hamparan pasir yang indah, terasa sangat nyaman tatkala merebahkan tubuh di atasnya, namun akan sangat terasa berat bila harus memikulnya.”
Ungkapan hikmah ini terasa ada benarnya dalam era digital saat ini yang menyuguhkan berbagai informasi baik yang valid maupun yang dusta atau hoax ke seluruh penjuru bumi dalam hitungan detik. Berita hoax memang terasa menyenangkan bila disebar kesana kemari, namun tentu pertanggung jawabannya begitu berat di sisi Allah Ta’ala. Bila zaman dahulu proses tersebarnya berita dusta ini hanya lewat mulut ke mulut atau lewat tulisan media cetak yang membutuhkan beberapa waktu untuk tersebar, dan juga hanya terbatas pada kalangan tertentu, maka di era medsos ini, berita dusta tersebut bisa tersebar secepat kilat ke seluruh penjuru dan ke berbagai lapisan masyarakat, tentunya dengan berbagai polesan yang sangat profesional.
Fenomena ini merupakan salah satu fitnah atau keburukan yang disebabkan oleh penggunaan medsos secara negatif, dan hal ini telah diingatkan sedari dulu oleh seorang sahabat bernama Hudzaifah Ibnul-Yamaan radhiyallahu’anhu, beliau berujar, “Sungguh hampir-hampir saja kalian akan disirami oleh banyak keburukan (fitnah) dari langit, hingga keburukan itu menyebar sampai ke pelosok-pelosok gurun (dan hutan).” (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah: 37399).
Bahkan kini, berita dusta itu tak perlu dicari karena ia sendirilah yang datang menyapa kita dalam rumah kita sendiri, bahkan dalam berbagai medsos yang kita geluti. Benarlah sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, “Hitunglah enam peristiwa yang akan terjadi sebelum hari kiamat,” , Beliau menyebutkan salah satunya tentang adanya “Fitnah yang memasuki setiap rumah dari rumah-rumah bangsa Arab.” (HR Bukhari: 3174). Tentunya fitnah medsos dengan segala berita hoaxnya adalah salah satu fitnah yang diisyaratkan dalam hadits ini.
Ironisnya, berita dusta ini ternyata sanggup merusak berbagai hubungan persaudaraan, keluarga, masyarakat ataupun bangsa sekalipun, bahkan ia merupakan salah satu faktor runtuhnya tatanan agama, dan kesatuan sosial, budaya, politik, dan ekonomi suatu masyarakat dan bangsa. Pembahasan selengkapnya bisa anda baca di Majalah Sedekah Plus Edisi 38 yang telah terbit.
📞 Info & Pemesanan Tlp/SMS/WA 085315900900
————-
🌷 Begabunglah dengan para Muhsinin yang telah menjadi Donatur Rutin LAZIS Wahdah Se-Indonesia. Donasi Anda untuk Dakwah, Tahfizh, Yatim dan Dhuafa. Silahkan SMS/WA ke 085315900900 Ketik: DB/Nama/Alamat/Transfer atau Tunai/Jumlah Donasi
🎁 Insya Allah bagi para Donatur akan Majalah Sedekah Plus tiap bulan yang berisikan; Info Aneka Kegiatan LAZIS Wahdah, Laporan donasi, Artikel Islami, Konsultasi syariah, dll. Anda juga akan mendapatkan BC WA; layanan pesan-pesan nasehat setiap hari.
📻 Info Kegiatan & Program LAZIS Wahdah kunjungi
Web : www.laziswahdah.org
Facebook : https://goo.gl/a2Xkh0
Instagram : https://goo.gl/nBbvTv
Twitter : https://goo.gl/lkt51n
Telegram : https://goo.gl/53rp3E
💌 Silahkan dishare