Sebenarnya tak ada beda antara hari kemarin, sekarang, dan nanti. Yang membuatnya berbeda hanyalah cara kita menyikapinya
Yang membuat beda, adalah bagaimana mujahadah kita dalam beramal. Sekarang bisa saja lebih buruk dari sebelumnya, atau pun sebaliknya
Termasuk hari kelahiran, yang dianggap spesial oleh sebagian orang. Padahal, itu hanyalah hari yang sama seperti hari lainnya. Yang menganggap bertambah usia, padahal sejatinya mendekati kematian
Maka, hendaklah setiap hari kita memperbanyak amal shaleh, bersyukur, tafakkur, dan muhasabah diri, maka berhargalah hari-hari yang kita lalui.
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah berpesan, “Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum kamu ditimbang nanti, dan bersiap-siaplah untuk hari menghadap yang paling besar (hari menghadap Allah).