LAZISWahdah.com – Zahirah (24 tahun) seorang mahasiswi Universitas Negeri Makassar asal Sidrap. Mahasiswi pendidikan Bahasa Inggris ini terbilang cukup berprestasi di bidang akademiknya dan aktif dalam menuntut ilmu agama dan dunia dakwah kampus.
Ayah Zahirah meninggal 10 bulan yang lalu. Mahasiswi semester akhir tersebut kini harus berusaha sendiri untuk membiayai kuliahnya hingga selesai. Sebagai anak sulung, Zahirah juga bertanggung jawab untuk menghidupi ibu dan adiknya di kampung. “Saya mengajar privat dan di tempat bimbel sambil kuliah, penghasilan saya dari situ saya kirim ke Ibu di kampung” ungkap gadis asal desa Passeno, Kec. Baranti Sidrap ini.
Namun, sering penghasilannya tidak mencukupi untuk biaya kuliahnya. Pada semester lalu ia tidak bisa membayar SPP dan sewa kontrakan kamarnya. Ibunya pun berusaha untuk membantunya dengan cara berutang.
Kini pemberi utang telah meminta uangnya, tapi mereka belum mampu mengembalikannya. Mendengar cerita mereka, Tim Lazis Wahdah pada hari Selasa, 11 Juli 2017 memberikan bantuan untuk melunasi hutang biaya pendidikan Zahirah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak LAZIS Wahdah yang telah bersedia membantu kami dalam meringankan beban keluarga kami. Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Insya Allah” ungkapnya.[]