Wiz.or.id, Tolitoli – Di tengah gemerlapnya kehidupan modern, semangat memperdalam pengetahuan agama tak pernah pudar dari diri Raditya Ardana, seorang remaja berusia 14 tahun asal Tolitoli. Lahir dari keluarga yang berkecukupan, Raditya memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang Ustadz Besar (Ulama). Ia bertekad untuk mengajarkan ilmu agama dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain.
Sejak usia dini, Raditya menunjukkan minat yang besar dalam mempelajari Al-Qur’an. Ia mulai belajar membaca kitab suci ini sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Kegigihannya mengantarkannya menjadi fasih membaca Al-Qur’an saat kelas 5 SD.
“Dari kecil, saya selalu memiliki impian untuk bersekolah di pondok pesantren dan menjadi ulama besar. Saya ingin membagikan ilmu agama kepada orang lain dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Raditya dengan penuh semangat.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan, Raditya tidak pernah surut. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kondisi ekonomi keluarga. Ayahnya, seorang karyawan di Intan Pariwara, harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga. Namun, Raditya tak patah semangat. Ia terus berjuang dalam belajar Al-Qur’an dan berhasil menghafal 3 Juz saat berada di bangku kelas 7 SMP.
Kini, Raditya telah menghafal 12 Juz Al-Qur’an dan bertekad untuk terus mengejar cita-citanya. “Saya ingin menjadi seseorang yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang, dan membahagiakan kedua orang tua saya,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Kisah perjalanan Raditya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai nilai-nilai agama dan semangat dalam mengejar cita-cita. Meskipun hidup dalam kemapanan, Raditya tidak lupa akan panggilan jiwa untuk terus meningkatkan diri dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.[]
Baca juga: Cerita Inspirasi Penghafal Qur’an, Penerima Manfaat Beras Santri
Luaskan manfaat sedekah Anda