LAZNASWahdah.org , Ambon — Kondisi ribuan pengungsi di kawasan Lembah Argo, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, seungguh memprihatinkan. Pasalnya, tidak ada satupun petugas medis di lokasi tersebut. Di tempat tersebut ada belasan tenda darurat berukuran raksasa yang memuat ribuan pengungsi.
Sama halnya dilokasi pengungsian lainnya, tepatnya di Gunung Lekong, Desa Liang, Kecamatan Salahutu Maluku Tengah. Kondisi pengungsi di kawasan tersebut sungguh memprihatinkan. Pasalnya, tidak ada satupun petugas medis di lokasi tersebut. Padahal, banyak di antara pengungsi yang sedang sakit.
Dari laporan yang diberikan oleh Firman, relawan LAZNAS Wahdah Maluku, kondisi warga di pengungsian sangat membutuhkan air minum karena sumber mata air sangat jauh dan persediaan pangan mereka sangat sedikit.
“Kemarin-kemarin itu banyak yang data. Tapi bantuannya tidak sampai. Bagaimana mau sampai kalau kami diatas gunung sementara ada pengungsi di bagian bawah yang tahan-tahan kami punya bantuan,” ucap Abdullah, salah seorang pengungsi, Senin (30/9/2019).
Rombongan relawan LAZNAS Wahdah tiba dilokasi pengungsian dan langsung mendistribusikan bantuan ke tenda-tenda warga. Menurut Firman, pendistribusian menargetkan daerah yang jarang dijangkau bantuan.
“Insya Allah kita akan tersu bergerak mendistribusikan pangan dan sejumlah kebutuhan pokok pengungsi. Kita juga akan menyebarkan tim medis kita untuk mengobati warga,” imbuhnya.