Untuk mendapatkan air bersih, para santri dan warga harus naik turun bukit yang terjal sejauh 1 KM
——–
Ramadhan terhitung dua bulan lagi. Namun sulitnya mendapatkan akses air bersih bagi santri dan warga di tempat ini masih dirasakan selama bertahun-tahun lamanya.
Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Werang yang terletak di kampung Werang, Desa Golo Mbu, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur mengalami krisis air
Air disini teramat sulit dari segi keberadaannya dan juga jarak tempuh mendapatkannya. Terlebih di musim kemarau, air mengalami kekeringan, sehingga sumber air hanya ada di satu titik saja, itu pun jumlahnya sangat terbatas
Di kampung ini, Islam menjadi minoritas yang hanya dihuni oleh sekitar 44 Kepala Keluarga saja, termasuk para santri yang datang dari beberapa kecamatan sekitar
Mereka tak punya pilihan sehingga terpaksa mengangkut air secara swadaya dengan cara naik turun bukit.
Ustaz Andi adalah salah seorang fasilitator program di daerah Manggarai mengatakan, kesulitan air ini berdampak terhadap munculnya beberapa penyakit baru di kampung ini. Penyakit tersebut dinilai sebagai akibat kurangnya konsumsi air bagi warga dan santri di Werang
Oleh karena itu sahabat, kami dari Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) mengajak untuk berkolaborasi sediakan sumur bor dan sumber air layak minum bagi santri dan warga di kampung Werang, melalui:
▶️ Rekening Sedekah
Bank Syariah Indonesia (BSI) 497 900 9009
Bank Muamalat 801 004 8367
An. Wahdah Inspirasi Zakat
(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 390 setiap transferan)
▶️ Sedekah Online klik :
https://sedekahplus.com/sumur-bor-pelosok-ntt
https://sedekahplus.com/sumur-bor-pelosok-ntt
▶️ Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : wa.me/6285315900900