CITAYAM, DEPOK–Pasca ditinggal wafat oleh (almh) istri tercinta pada 2007, Suhandi (64) seakan menjalani hidup seorang diri, tidak ada tempat lagi untuk menumpahkan rasa cintanya. Yang tersisa adalah rasa rindu yang tidak pernah padam terhadap (almh) istrinya. “Seandainya istri saya ada dihadapan saya saat ini saya akan peluk dia, saya cinta sama dia,” ungkap Suhandi dengan nada sedih, Citayam, Sabtu (19/3/2022).
Suhandi ketika mudanya pernah berkerja menjadi tenaga keamanan di salah satu komplek perumahan dan melakukan perkerjaan yang berat. Saat ini usianya tidak muda lagi, ia hanya bisa melakukan pekerjaan yang ringan seperti menyervis kipas angin dan mesin air tetangga yang rusak. Sesekali pernah medapatkan orderan dari luar lingkungan tempat tinggalnya. “Pekerjaan berat-berat nggak bisa lagi karena sudah tua, hanya bisa benerin kipas angin dan mesin air,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang penghasilannya, Suhandi secara spontan menjawab bahwa penghasilan dari tukang servis panggilan ini tidak menentu, ada saatnya dapat orderan dan ada saatnya tidak ada sama sekali. “Penghasilan cukup buat makan, kalo nggak ada penghasilan, nggak makan, tidak bisa dipastikan besarannya,” pungkasnya.
Suhandi di masa tuanya ini masih melalui perjuangan tidak pernah lelah memperbaiki kipas dan mesin air pelanggan-pelanggannya untuk bertahan hidup karena ia tidak ingin hidup meminta-minta selama masih kuat bergerak. Di sisi lain, ia tidak pernah lupa menjalankan kewajibannya sebagai hambaNya, ia selalu shalat wajib berjama’ah di masjid atau di musholla jika tidak ada hujan deras yang menyebabkan banjir. Selain shalat wajib, ia sesekali menunaikan shalat tahajjud dan membaca sebagian dari ayat-ayat Al Quran yang ia bisa.
Perjuangan Suhandi dalam hidupnya ini dan ketaatannya dalam beribadah mendapatkan empati dari Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Jakarta. Pada Sabtu (19/3) di rumahnya yang minimalis dan sangat sederhana, Suhandi menerima paket bantuan “Peduli Gizi Dhuafa” dari WIZ Jakarta. “Saya banyak-banyak berterimakasih kepada para donatur Wahdah Inspirasi Zakat,” ucapnya.[rsp]
Luaskan Manfaat Sedekah Anda