SEMUANYA OMONG KOSONG
Kekayaan laksana kefakiran, manakala jauh dari Allah
Kemuliaan menjadi suatu kehinaan, manakala meninggalkan Alla.
Kenikmatan hakikatnya adalah siksaan, jika tanpa Allah.
Jangan tertipu!
Rumah yang indah yang kita tempati, laksana gubuk reot tak berpenghuni
Semuanya jika tak ada tilawah dan nasehat agama yang terdengar di dalamnya
Jabatan yang kita gapai
Dan impian-impian yang kita raih
Hanyalah omong kosong jika tak sama sekali bisa mendekatkan diri kita kepada Allah
Imam Al Hasan Al Bashri Rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya Allah memberikan nikmat pada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak bersyukur, nikmat tersebut malah berubah menjadi siksa.”
(Uddatush Shobirin, hal. 148)
Mensyukuri nikmat diimplementasikan dengan terus mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala maksiat. Jika kemudian malah semakin jauh dari Allah, itu bukanlah nikmat melainkan musibah
Jauh dari Allah menyebabkan kesunyian jiwa dan kegersangan hati. Meninggalkan Allah menjadikan hati gelap, sulit menerima cahaya. Tanpa Allah hanya membuat seorang hamba lemah, rapuh dan binasa.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al ‘Ankabuut : 64)
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com
