LAZISWahdah.com – Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi memutuskan untuk memperpanjang 14 hari masa tanggap darurat, yaitu mulai Minggu (12 /8/2018) hingga Sabtu (28/8/2018).
Kondisi di Lombok NTB masih belum kondusif setelah gempa 7 SR. Penanganan intensif masih harus terus dilakukan selain kerana gempa susulan yang masih sering terjadi juga karena masih banyaknya korban yang butuh untuk dievakuasi dan pengungsi yang belum tertangani dengan baik.
Hingga saat ini, jumlah korban gempa bumi terus bertambah. Berikut catatan BNPB
☑ 387 orang meninggal
☑ 13.688 orang luka-luka
☑ 387.067 warga mengungsi
☑ 67.875 rumah rusak
☑ 468 sekolah rusak
☑ 6 jembatan rusak
☑ 3 rumah sakit rusak
☑ 10 puskesmas rusak
☑ 15 masjid rusak
☑ 50 mushola rusak
☑ 20 perkantoran rusak
Relawan dan Tim Medis Wahdah Islamiyah yang telah bbeada di Lombok sejak 30 Juli 2018 yang lalu masih terus bertugas menyasar para Korban Gempa Lombok yang belum mendapatkan penanganan yang baik.
Kebutuhan para Korban Gempa Lombok yaitu makanan dan minuman, air bersih, listrik untuk penerangan, terpal alas tidur, obat-obatan, selimut menahan dinging, terpal lebar untuk tenda, sarung dan popok bayi serta layanan kesehatan dan trauma healing.
Mari bahu membahu menolong saudara-saudara kita para korban Gempa LOmbok melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 499 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri dan konfirmasi transfer ke 085315900900. Semoga mereka yang sementara diuji Allah bisa diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, aamiin. []