LAZISWahdah.com, Makassar Program I’ddad Muhaffizin atau Sekolah Guru Tahfizh yang dicanangkan oleh Lembaga Tahfizhul Qur’an (LTQ) DPP Wahdah Islamiyah bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZIS) Wahdah Islamiyah akan terus komitmen menjaga ritme pembinaan bagi para calon guru tahfizh selama setahun penuh.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ustadz Rustam Efendi Lc, salah seorang guru tahfizh yang sudah membina kurang lebih enam bulan di program tersebut saat diwawancarai oleh LAZISWahdah.com.
“Awalnya yang mendaftar sekitar 32 orang. Yang lulus seleksi 16 orang dan mulai masuk menghafal. Akan tetapi dalam perjalanannya gugur 4 orang. 2 orang sakit dan 2 orang di eliminasi karena tidak mampu mengejar target hafalan Al-Qur’an,” ucapnya saat diwawancarai via WhatssApp, Selasa (2/1/).
Selama kurang lebih enam bulan berjalan, setidaknya di kegiatan ini sudah ada dua orang yang menghafalkan 23 Juz Al-Quran, selebihnya rata-rata 15 Juz hafalan. Beliau juga menambahkan bahwa rumah yang selama ini digunakan selama proses belajar mengajar adalah wakaf dari seorang ibu yang menginginkan rumahnya dimanfaatkan oleh para penghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, rumah yang berlokasi di Jl. Paropo 3 No. 8 Makassar ini adalah wakaf dari seorang ibu yang menginginkan rumahnya dimanfaatkan untuk kebaikan,” ujarnya sesaat sebelum menutup pembicaraan. []