LAZISWahdah.org, Makassar – Wahdah Peduli dan LAZIS Wahdah menggelar kegiatan pelatihan Water Rescue bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Search And Rescue Universitas Hasanuddin (UKM SAR UNHAS) bertempat di danau UNHAS, Ahad (3/3/2019).
Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan peatihan tanggap bencana Wahdah Islamiyah bekerjasama dengan BASARNAS dan BPBD Sulawesi Selatan yang dimulai sejak satu hari sebelumnya, Sabtu (2/3/3019) di Aula Masjid Darul Hikmah DPP Wahdah Islamiyah, Antang, Kota Makassar.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 7.30 hingga pukul 11.00. Kegiatan dipandu langsung oleh Ade Imran, instruktur dan pelatih SAR UNHAS. Materi yang diberikan seputar penyelamatan korban tenggelam. Sebelum melakukan pelatihan, tim relawan Wahdah Islamiyah, sejumlah 40 orang diberi pengarahan khusus.
“Kita arahkan dulu bagaimana trik-trik menyelamatkan korban. Supaya lebih maksimal, para peserta kita bagi menjadi beberapa tim,” ujar Ade.
Gishar Hamka, Ketua Wahdah Peduli dalam kegiatan ini menyampaikan pelatihan ini merupakan program kerja seluruh stakholder dalam lingkup Wahdah Islamiyah sebagai bentuk usaha mempersiapkan semua tenaga relawan dalam siaga kebencanaan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan kepada Potensi SAR tentang pertolongan korban bencana khususnya banjir,” ujarnya.
Selain itu juga untuk memberi pengetahuan bagaimana prosedur, keamanan, dan teknik evakuasi selama di dalam air. Beberapa perahu karet juga telah disiapkan, termasuk pakaian lengkap dan pelampung.
Nantinya, setelah kegiatan ini, lanjut Gishar, akan diadakan kegiatan serupa di 34 Provinsi Perwakilan Wahdah Islamiyah seluruh Indonesia.
“Jadi tidak hanya di Makassar. Insya Allah kita juga akan road ke beberapa wilayah. Semoga dengan ikhtiar ini, Wahdah Islamiyah bisa menebarkan dakwahnya, salah satunya dengan usaha sosial yang dilakukannya,” pungkasnya. []