Kisah ini dialami Syamsul Rijal, pria kelahiran Kolaka Utara, 31 tahun yang lalu.
Warga Desa Sidole, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong ini, dulunya pelaku dunia hitam. Kemaksiatan menjadi hal yang lumrah ia lakukan. Mulai dari meminum minuman keras, narkoba, serta kemaksiatan lainnya, semua telah ia lakukan.
Parahnya, setelah menjalani kehidupan berumah tangga pun, kemaksiatan itu masih saja ia lakukan.
Hingga suatu saat, ayah dua orang anak ini duduk-duduk di teras rumahnya, dan mendengar suara ngaji dari halaqah Qur’an yang dibina oleh ustaz Ahmad, Dai Qur’ani LAZNAS WIZ.
Hati Rijal mulai tersentuh, dan meminta diajari membaca Al-Qur’an.
Dan kini, sudah setahun lebih Rijal mengikuti halaqah Qur’an yang dibina oleh ustaz Ahmad. Hati Rijal mulai tenang.
“Alhamdulillah, bersyukur saya diberikan hidayah oleh Allah, bisa meninggalkan segala kemaksiatan yang pernah saya perbuat. Saya pun berharap, teman-teman yang lain turut mendapatkan hidayah, dan tetap istiqomah dalam kebaikan,” harapnya.
“Kuncinya, jauhi berteman dengan orang-orang yang mengajak kepada keburukan, dan dekat-dekatlah dengan orang sholeh,” lanjut Rijal.
Sahabat, kontribusi kita turut membersamai perjuangan ustaz Ahmad mengajak orang dalam kebaikan. Semoga turut mengalirkan pahala jariyyah bagi kita semua. []
Luaskan Manfaat Sedekah Anda