Ajarkan kepada anak tauhid dan iman sebelum mempelajari Al-Qur’an agar kelak mereka mengerti bahwa Al-Qur’an bukan jimat perdukunan, bukan surat cinta, bukan dongeng, tetapi wahyu yang turun dari langit dan petunjuk bagi manusia.

Tauhid adalah sesuatu yang mendasar. Ia adalah pokok dari agama kita. Sebelum salat ada tauhid. Sebelum zakat dan puasa ada tauhid. Sebelum haji, sebelum amalan lainnya, tauhid nomor satu.

Jika tauhid sudah melekat, insyaAllah semua gerakan kita di dunia akan aman sentausa. Tauhid yang akan menjaga kita. Saat kita hendak memperturutkan hawa nafsu kita, maka tauhid akan menjaganya,

Rasulullah ﷺ bersabda,

“Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya; begitu juga bersaksi bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, serta kalimat-Nya (yaitu Allah menciptakan Isa dengan kalimat ‘kun’, -pen) yang disampaikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya; juga bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya; maka Allah akan memasukkan-Nya ke dalam surga apa pun amalnya.” (HR. Bukhari, no. 3435 dan Muslim, no. 28)

Demikian artikel tentang mengajarkan anak tauhid. Anda juga dapat membaca artikel lainnya di sini. Semoga bermanfaat!