LAZISWahdah, Makassar — Setahun yang lalu Muhammad Alif (9) tak punya uang untuk membeli baju lebaran. Ia hanya bisa memakai baju lamanya yang telah usang. Meski demikian ia tak pernah memaksa sang nenek, Sitti (50) untuk membelikannya.
”Tahun lalu saya tidak punya baju lebaran. Uang tabungan saya tidak cukup untuk beli,” ujar Alif kepada LAZISWahdah.org, Senin (11/6).
Saat usianya dua bulan, Alif sudah ditinggal mati oleh sang ayah. Sementara ibunya meninggalkannya begitu saja hingga sang neneklah yang selama ini membesarkannya.
”Alif ini tak pernah sekalipun melihat wajah kedua orangtuanya. Sampai sekarang,” ujar Ibu Nur, bibi Alif.
Alif saat ini hanya tinggal berdua bersama sang nenek di Perbatasan Tallo Jl. Rappokalling Lr.5 dengan begitu sederhana. Ia mengaku jika untuk biaya hidup sehari-hari, ia hanya mengandalkan pemberian dari para dermawan. Ketika ditanya soal cita-citanya ia mengatakan,”Saya mau jadi ustad kak dan juga pemain sepak bola”.
Bertempat di Gerai DPU Wahdah Islamiyah Jl. Antang Raya (dekat Antang Business Centre) ia bersama 29 anak yatim lainnya mendapatkan kado lebaran yatim dari LAZIS Wahdah.
”Terima kasih LAZIS Wahdah. Alhamdulillah kini saya bisa pakai baju baru saat lebaran nanti,” ucap Alif dengan wajah riang gembira.
Sahabat, disaat kita dan anak-anak kita sudah memiliki baju baru untuk lebaran nanti, disaat itu pulalah ada beberapa anak yatim di luar sana yang hanya mampu meneteskan air matanya. Mereka rindu saat momen-momen Ramadhan dan belanja bersama dengan orangtuanya. Namun keinginan itu hanya bisa menjadi angan-angan yang tak berkesampaian. Untuk itu, mari bahagiakan para yatim di luar sana lewat program kado lebaran Yatim LAZIS Wahdah melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 776 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Ramadhan dan konfirmasi transfer ke 085315900900. Semoga Allah merahmati kita semua, aamiin. []