wiz.or.id, Tarakan — Ardiansyah (45 tahun) ayah dari 3 anak ini tidak bisa berbuat banyak untuk keluarganya.

Penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yang diidapnya sejak 4 tahun lalu kini semakin parah. Kondisi ekonomi yang begitu sulit membuatnya tak dapat bertindak lebih jauh atas penyakitnya.

Jaminan kesehatan gratis dari dinsos hanya cukup untuk pengobatan seadanya di Tarakan. Kini lambung dan ginjalnya sudah mulai terkena dampak (kronis) karena kebanyakan mongonsumsi obat kimia untuk menahan nyeri.

Dokter yang menanganinya menyarankan untuk dirujuk ke RSCM Jakarta. Namun lagi-lagi kondisi ekonomi keluarga yang membuatnya harus bersabar dengan keadaan yang ada.

Jangankan uang tiket, untuk kebutuhan sehari-hari saja istri yang mengambil perannya sebagai tulang punggung keluarga harus memeras otak lebih keras.

Pada hari Jumat 2 Desember 2022 tim Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Tarakan Kalimantan Utara menemuinya di kontrakan mereka Jl. tanah merah RT 16 Kelurahan Kampung 1 Skip.

“Saya sudah pasrah mas, tapi demi anak-anak saya harus tetap kuat agar mereka bisa jadi orang.” ungkapnya dengan menahan tangis dihadapan relawan WIZ. []


Luaskan Manfaat Sedekah Anda