Guru ngaji adalah suluh. Ia adalah penerang bagi ummat. Mereka adalah orang-orang yang rela meninggalkan sebagian nikmat dunia. Dengan segenap daya dan kekuatannya yang begitu terbatas, mereka terus mengasah optimisme dirinya untuk terus bergerak dalam dakwah.

Mengajarkan alif lam mim, kepada anak-anak yang buta huruf. Tak ada tujuan berarti, hanya semata agar mereka bisa membaca Al-Qur’an dan menjadi manusia-manusia yang mempunyai akhlakul karimah

Ramadhan dan hari raya, adalah momentum bersuka ria. Momen kemenangan atas setiap muslim yang melaksanakan serangkaian ibadah mulia di bulan Ramadhan.

Sahabat Inspirasi, apa yang terlintas dipikiran kita saat kita jauh dari keluarga di hari itu? Bagaimana rasanya berlebaran bukan di kampung halaman sendiri? Apalagi guru ngaji seperti mereka, bertugas di tempat-tempat yang jauh, dengan keadaan pangan yang tak mencukupi karena tak ada pekerjaan sampingan setelah bekerja dari rumah diberlakukan

Demikianlah yang dirasakan oleh para guru ngaji. Mereka meninggalkan semua itu, dengan alasan ikhtiar untuk mencerdaskan ummat.

#BersamaBerbagiBahagai di hari raya untuk guru ngaji

▶️ Rekening donasi :
Bank Syariah Mandiri 497 900 9009
Bank Muamalat 801 004 8367
An. Wahdah Inspirasi Zakat

▶️ Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat :
082315900900
(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 040
setiap transferan)


Luaskan Manfaat Sedekah Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *