Kita tak pernah tau kapan maut akan menjemput, oleh karenanya persiapkan sebanyak mungkin amal sebagai bekal di kemudian hari
Jangan cuma berangan-angan tahun depan bakalan nikah, sementara target amalan cuman itu-itu saja, sekali lagi jangan
Boleh-boleh saja berekspektasi, tapi jangan sampai lalai dari mengingat mati. Sebab mati adalah suatu kepastian, sebab mati adalah sebuah keniscayaan
Maka berbekallah dengan takwa karna kita tidaklah tahu, ketika malam kian kelam apakah kita masih akan hidup keesokan pagi
Berapa banyak pemuda yang tertawa riang di malam hari, sementara tak sadar diri jika kain kafan telah tertenun
Berapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk suaminya, akan tetapi malaikat maut datang mencabut nyawanya di malam hari
Muda tak menjamin, sakit pun demikian. Yang jelas mati itu tidak peduli pada keduanya, wallahu a’lam
