Ketika Rasulullah ﷺ bertanya kepada Aisyah Radiyallahu anhu tentang seekor kambing yang disembelih, apakah ada yang tersisa darinya, Aisyah Radiyallahu anhu menjawab, “Tidak ada yang tersisa kecuali bagian bahunya.” Rasulullah Sallallahu A’laihi Wassalam bersabda, “Tersisa seluruhnya kecuali bagian bahunya.” (HR. Muslim)
Maknanya yang disedekahkan justru adalah yang masih utuh. Sementara yang masih tersisa di rumah itu yang bakal dihabiskan dan tak bersisa lagi.
Sebagai pribadi kita harus mengerti apa sebenarnya hakikat harta. Harta ialah sarana. Jika kita mencintainya, maka gunakan ia sebagai sarana kebaikan. Harta di tangan orang baik maka peruntukannya akan mendatangkan manfaat yang amat besar. Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman: “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Q.S. Ali Imran:92)
Menjadi kaya tak ada larangan. Namun memanfaatkan harta dan kekayaan dengan sebaik-baiknya adalah hal yang utama dalam agama ini.
Harta yang kita miliki kelak akan dipertanggungjawabkan, didapat dari mana, dan bagaimana serta digunakan untuk apa harta tersebut. Sebagai seorang yang mengaku beriman, sudah sepantasnya kita menunaikan hak-hak harta itu, salah satunya adalah dengan jalan sedekah.
Yuk, lakukan kebaikan sedikit demi sedikit untuk memperoleh bukit pahala dengan tunaikan sedekah
▶️ Rekening Sedekah
Bank Syariah Indonesia (BSI) 497 900 9009
Bank Muamalat 801 004 8367
An. Wahdah Inspirasi Zakat
▶️ Sedekah Online klik :
https://kotakinfak.id/
▶️ Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : 085315900900
Luaskan Manfaat Sedekah Anda