Makassar, WIZ.or.id – Sebuah kajian istimewa bertajuk “Spirit Perjuangan Gaza” digelar oleh Komite Solidaritas Palestina, Jumat (18/10/2024), di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar. Kajian ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa STIBA, dan masyarakat umum, dengan menghadirkan Ustaz Muhammad Husain Gaza, Lc., seorang aktivis kemanusiaan Palestina. Dalam paparannya, Ustaz Husain menyoroti pentingnya koneksi antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha, yang tidak bisa dipisahkan secara spiritual. “Kita pernah shalat menghadap ke Masjidil Aqsha, sebagaimana sekarang kita menghadap ke Masjidil Haram,” ujarnya.
Ustaz Husain juga mengingatkan hadirin akan dampak genosida Israel di Gaza, yang pada Oktober ini menandai satu tahun sejak dimulainya serangan brutal tersebut. Lebih dari 40 ribu jiwa gugur, termasuk kehancuran Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Beliau mengajak umat Islam untuk merasa terlibat dalam perjuangan ini, bukan hanya sebagai penonton. “Orang Eropa bersedih melihat anak-anak Gaza terbantai, tapi kita harus merasa sebagai bagian dari korban, bukan sekadar saksi,” tegasnya.
Dalam penutupannya, Ustaz Husain menyerukan pentingnya konsistensi dan kreativitas dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia mengajak umat Islam untuk memilih: diam dan membiarkan perjuangan Al-Aqsha berlalu begitu saja, atau menjadi bagian dari barisan yang terus berjuang untuk kemerdekaannya. Ustaz Syaibani Mujiono, Ketua KITA Palestina, menambahkan bahwa edukasi dan bantuan terus dilakukan, bekerja sama dengan INH, untuk menyalurkan donasi kepada masyarakat Palestina.
Luaskan manfaat sedekah Anda!