LAZISWahdah.com, Sumbawa Besar — Pukul 23.00 malam itu, sekitar tanggal 19 Agustus 2018 lalu, tiba-tiba rumahnya bergetar hebat. Dengan sigap Arman Suwandi (37) membangunkan istri dan ketiga anaknya lalu membawanya lekas menjauh dari rumah kayu itu. Lokasi rumahnya yang dekat pantai membuatnya semakin panik, terlebih setelah mendengar kabar akan adanya gempa yang disusul oleh tsunami.

Warga Desa Labuan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa Besar ini pergi mengungsi ke Desa tetangga, yakni di Desa Mapinrea.

”Kami panik. Sontak saja saya langsung membangunkan istri dan ketiga anak saya untuk pergi secepat mungkin menjauh dari bibir pantai,” bebernya saat diwawancarai oleh relawan LAZIS Wahdah, Selasa (4/9).

Tenda yang menjadi tempat tinggalnya saat ini dibangun seadanya bahkan jauh dari kata layak karena tenda itu hanya terbuat dari sepotong sarung yang ia rangkai begitu rupa.

Kondisinya diperparah karena didalam tenda tersebut juga tengah mengungsi seorang bayi berusia dua bulanan bernama Abi Dzar.

Sehari setelahnya, volunteer LAZIS Wahdah memberikan bantuan kepada Ibu Masni dan juga bayinya. Salah satu bantuan yang diperuntukkan untuk kesehatan bayi berupa susu, popok, dan kelengkapan bayi lainnya.

”Terima Kasih LAZIS Wahdah atas bantuannya,” ujarnya.

Sahabat, mari kita bantu keluarga pak Arman beserta Abi Dzar melewati ujian ini dengan cara berdonasi melalui program Peduli Gempa Sumbawa. Donasi bisa disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 499 900 9005 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri dan konfirmasi transfer ke 085315900900. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *