Oleh: Ustadz Muhammad Ode Wahyu, SH.

LAZISWahdah.com – Surga, ia seindah namanya, di dalamnya penuh dengan kebahagian tanpa ada kesedihan. Semua orang yang beriman akan adanya hari akhir pasti ingin memasukinya. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak berwasiat kepada sahabat-sahabatnya dan mengajarkan mereka amalan-amalan yang dapat memudahkan mereka memasukinya.

Nabi shallallahu ‘alahi wasallam pernah bersabda:

“Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam, berilah makan dan shalatlah ketika manusia sedang tertidur lelap, niscaya kalian akan masuk dalam surga dengan damai”. (HR. Tirmidzi No. 2485)

Amalan pertama yang dapat membantu seseorang mudah masuk ke dalam surga –sebagaimana disebutkan dalam hadits- adalah menyebarkan salam. Amalan ini menunjukkan tingginya tatakrama dalam Islam. Ia menjadi perhiasan dalam akhlak kaum muslimin. Oleh karenanya, syariat menjadikannya sebagai hak atas seorang muslim terhadap muslim yang lain.

Tsufyan al-Tsauri rahimahullah berkata: “Memulai salam hukumnya sunnah sedang menjawabnya adalah kewajiban”. (Tafsir Ibnu Katsir: 1/483)

Amalan ini juga akan menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama. Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan: “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukkannya maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian”. (HR. Muslim No. 203)

Dalam ajaran Islam, menjawab salam dari orang-orang kafir dzimmi (seperti kaum non muslim yang hidup di Indonesia) tetap dianjurkan, namun tidak boleh memulai salam terhadap mereka. Hal ini berdasarkan firman Allah Azza wajalla:

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٖ فَحَيُّواْ بِأَحۡسَنَ مِنۡهَآ أَوۡ رُدُّوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَسِيبًا

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu”. (QS. An-Nisa: 86)

Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Siapapun makhluk Allah yang memberi salam kepadamu, maka balaslah salam itu walau yang mengucapkannya adalah seorang Majusi. Hal ini berdsarkan firman Allah ‘maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)’ ”. (Tafsir Ibnu Katsir: 1/483)

Amalan kedua yang dapat memudahkan seseorang masuk surga adalah memberi makan kepada orang lain. Memberi makan ataupun minuman memiliki pahala yang sangat besar. Karena besarnya pahala memberi makan dan minum itu, ia bisa saja menjadi sebab terampuninya seluruh dosa karena besarnya sifat kasih padanya.

Imam al-Qurthbubi rahimahullah berkata: “Siapa yang memiliki banyak dosa, maka hendaklah ia memberi minuman. Sebab Allah pernah mengampuni seseorang yang pernah memberi minuman kepada seekor anjing, maka bagaimana dengan seseorang yang memberi minuman kepada seorang mukmin yang mengesakan Allah hingga hidup karenanya”. (Tafsir al-Qurthubi: 7/149)

Amalan ketiga yang dapat memudahkan seseorang masuk surga adalah shalat qiyamul lail. Amalan ini merupakan amalan yang berat dilaksanakan oleh banyak orang, karena itu pahalanya juga sangat besar dari Allah.

Tidak tanggung-tanggung, Allah bahkan turun langsung ke langit dunia memuliakan orang-orang yang melaksanakan amalan ini. Dalam satu hadits Qudsi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah turun ke langit dunia setiap malam ketika telah masuk sepertiga malam yang pertama. Allahpun berfirman, “Aku adalah Raja, Aku adalah Raja. Siapa yang berdoa kepadaKu, maka akan Kukabulkan baginya, siapa yang memohon kepadaKu, maka akan Kuperkenankan untuknya, siapa yang memohon ampunan kepadaKu maka akan kuberikan ampunanKu padanya. Hal seperti ini akan terus berlangsung hingga masuk waktu subuh”. (HR. Muslim No. 1809)

Wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini, selain mengajarkan kaum muslimin beberapa amalan yang dapat memudahkan mereka masuk ke dalam surga, ia juga mendeksripsikan betapa mulianya ajaran Islam. Wasiat ini menggambarkan Islam sebagai agama cinta kasih yang selalu menebar keselamatan, peduli terhadap sesama dan bukan sebagai agama teror yang selalu menebar rasa takut dan ancaman.  Begitulah sejatinya Islam itu.

Islam tidak hanya memperhatikan hubungan manusia dengan Penciptanya, tapi juga memperhatikan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Ia juga tidak hanya mengatur agar sesama kaum muslimin dapat hidup rukun, namun juga mengatur agar muslim dapat hidup rukun dengan kalangan non muslim.

Allah Azza wajalla berfirman:

وَإِنۡ أَحَدٞ مِّنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٱسۡتَجَارَكَ فَأَجِرۡهُ حَتَّىٰ يَسۡمَعَ كَلَٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ أَبۡلِغۡهُ مَأۡمَنَهُۥۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَوۡمٞ لَّا يَعۡلَمُونَ

“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui”. (QS. At-Taubah: 6)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda: “Siapa yang membunuh kafir mu’ahad (kafir yang telah melakukan kesepakatan untuk tidak berperang dengan kaum muslimin) maka ia tidak akan mencium wanginya surga. Padahal aroma wanginya surga dapat tercium dari jarak 40 tahun”. (HR. Bukhari No. 2914 )

Dari sini, diketahui bahwa aksi teror dengan menebar ancaman dan melakukan pemboman di beberapa tempat di negeri ini tidak bisa disangkutpautkan dengan ajaran Islam.

Bahkan meski dilakukan oleh orang yang mengatasnamakan jihad. Islam berlepas dari semua perbuatan jahat itu, sebab perbuatan bertentangan dengan ajaran Islam dan para pelaku aksi pemboman itu tidaklah mendapat janji surga yang indah, melainkan harus menerima ancaman berupa siksa api neraka, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut.[]

***

Rubrik lain dari MAJALAH SEDEKAH PLUS bisa anda baca di Majalah Sedekah Plus Edisi 53 yang telah terbit.

📞 Info & Pemesanan Tlp/SMS/WA 085315900900

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *