Sami’allahu liman hamidah artinya
“Allah mendengar pujian dari orang yang memuji-Nya”, sebenarnya bukan sekadar mendengar, namun juga mengabulkan.
Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
“Sekadar dikatakan mendengar saja tidaklah memberikan faedah kalau Allah itu dipuji. Karena Allah selalu mendengar orang yang memuji maupun yang tidak memuji-Nya. Jadi yang dimaksud sami’a di sini adalah Allah Maha Mengabulkan. Karena orang yang memuji Allah berharap pahala dari Allah. Bentuk pengabulan dari Allah dengan memberi pahala pada hamba.”
Hal ini kata Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan dalam Minhah Al-‘Allam, 3:98 dan menyatakan bahwa hal ini juga diterangkan oleh Ibnul Qayyim dalam Badai’ Al-Fawaid, 3:75-76.
Sumber: Rumaysho
Yuk gabung di grup WhatsApp Sahabat Inspirasi