Gambar Proses Pembelajaran DIROSA oleh WIZ dan Muslimah Wahdah Parigi Moutong

“Setelah memeluk Islam, rasanya tenang dan bahagia, walau hidup saya menderita” Siti Mardiani – Mualaf dhuafa binaan WIZ

Tetap teguh dalam hidayah Islam ternyata tak semudah seperti apa yang kita bayangkan. Bagi kita yang sudah terlahir muslim, tentu akan menganggap mudah. Tapi tidak bagi Siti, yang seorang mualaf dan minim dukungan dari pihak keluarga bahkan suami.

Sejak kecil Siti sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap Islam. Menurutnya, Islam itu ajarannya baik dan peduli, tata caranya sopan serta mengerti sesama saudara. Namun keinginannya untuk memeluk Islam disaat itu terhalang oleh kedua orang tuanya.

Hingga di tahun 2004, Siti akhirnya bisa memeluk Islam karena menikah dengan pria muslim. Siti senang, walau tak sesuai harapannya. Karena selama 19 tahun memeluk Islam, Siti kurang mendapat bimbingan agama, bahkan sempat hampir mati karena kerap mendapat perlakuan yang kurang baik dari keluarganya.

Dalam kondisi seperti ini, ibu 3 orang anak ini tetap bertahan. Bahkan dengan kondisi ekonomi yang kurang baik, karena sang suami hanya bekerja sebagai buruh.

Sahabat Inspirasi, Siti adalah satu dari beberapa muallaf yang mendapat binaan belajar mengaji dari WIZ dan Muslimah Wahdah Parigi Moutong melalui Program DIROSA yang intens dilakukan setiap pekannya.

Terimakasih ya sahabat atas kedemawanannya, sehingga program ini dapat terus berjalan. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang banyak.

Sahabat, yuk sedekah sekarang biar makin banyak peserta yang merasakan manfaat program ini.