Jakarta – Alhamdulillah, Indonesia kembali kedatangan seorang ulama dari Kerajaan Saudi Arabia, yaitu Syaikh Prof. DR. Muhammad Shalih al-Barrak. Beliau adalah seorang guru besar dibidang tafsir Al-Qur’an.
Tabligh Akbar yang berjudul “From Zero to Hero With al-Qur’an” selain diisi oleh Syaikh Prof. DR. Muhammad Shalih al-Barrak juga menghadirkan ustadz KH. DR. (HC) Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA. (Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal (ARMI); Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) DKI Jakarta ; Kumpulan Rohis SMA/SMK se-DKI Jakarta dan bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Kampus al-Bashirah ; Wahdah Islamiyah Jakarta dan LAZIS Wahdah.
Acara yang didukung sepenuhnya oleh LAZIS Wahdah ini diselenggarakan pada hari Rabu (17/1) pkl 18.00 – 21.00 WIB, bertempat di masjid Istiqlal Jakarta dipadati ribuan orang. Turut memberikan sambutan dari perwakilan Pemprov DKI Bidang keumatan, serta salah satu Imam Masjid Istiqlal.
Disela-sela acara, Syaikh kemudian berkenan memberikan cendera mata kepada peserta yang beruntung berupa buku tulisan beliau beserta bingkisan lain dari LAZIS Wahdah.
Dalam tabligh akbar ini Syaikh mengingatkan bahwa, kita dipersatukan dengan Al-Qur’an. Sebelumnya umat muslim berada di titik rendah, namun Allah mengangkat dari kegelapan kepada pencerahan karena Alqur’an. Maka ketahuilah, bahwa Al-Qur’an ini petunjuk bagi seluruh manusia, bukan umat Islam saja. Al-Qur’an adalah petunjuk, pedoman, dan hukum. Jika ditinggalkan, maka akan sesat. Al-Qur’an harus dipegang teguh.
“Maka Al-Qur’an adalah sesuatu yang sempurna, semua ilmu dan kebutuhan umat manusia ada di dalam Al-Qur’an, semoga Allah menjaga kita, meridhoi kita semua, agar dapat dekat dan mengamalkan Al-Qur’an,” tutup Syaikh.
Kami ucapkan terima kasih, jazakumullah khair kepada semua pihak yang telah membantu acara ini, dan secara khusus kepada para donatur.(ti/yd).