LAZISWahdah.com – Hari itu, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha sedang berpuasa. Di rumahnya, tidak ada makanan untuk berbuka puasa kecuali dua potong roti.
Siang harinya, datanglah seorang pengemis. Aisyah radhiyallahu ‘anha menyuruh pembantunya untuk memberikan sepotong roti kepada pengemis tersebut.
Setelah itu datang pengemis kedua.
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata kepada pembantunya., “Berikan roti itu kepadanya!”
Pembantunya mengingatkan, “Wahai Ibu, yang tersisa hanya sekerat roti itu saja, dan itu pun untukmu berbuka nanti.”
Aisyah radhiyallahu ‘anha mengulangi ucapannya, “Berikanlah roti itu kepadanya!“
Maka pembantunya pun menjawab, “Segera aku laksanakan perintah Ibu.”
Pembantu tersebut berpikir kalau Aisyah akan kelaparan karena tidak ada makanan lagi untuk berbuka nanti. Namun, pembantu itu keliru.
Sore pun tiba. Waktu berbuka puasa sebentar lagi. Tiba-tiba datanglah seseorang mengirimkan makanan kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berupa daging kambing panggang dan roti dengan kuahnya yang masih hangat dan mengepulkan asap. Segera ‘Aisyah memanggil pembantunya dan berkata,”Makanlah makanan ini. Ini jauh lebih baik dari roti buatanmu tadi.”[]
—
Sumber : Majalah Sedekah PLUS edisi 12
Bagikan ke media sosial Anda:
