Wahdah Peduli Berikan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Bagi Relawan

Wiz.or.id, Bandung Barat – Wahdah Peduli yang merupakan Unit Kebencanaan dari Lembaga Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) memberikan pelatihan Dasar Manajemen Bencana dan Pengendalian Operasi Pencarian dan Pertolongan bagi para relawan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut juga melibatkan peran serta dan sinergi antara BPBD Provinsi Jabar, Komandan Vertical Rescue Indonesia, Korps PBI, Ketua Waqaf Qur’an Adventure dan stakeholder lainnya. Adapun jumlah perserta berada dikisaran 40-an orang, termasuk para kader dan santri pondok afiliasi Wahdah Islamiyah di Jawa Barat.

Ketua pelaksana BPBD Jabar dalam hal ini diwakili Wahbub Abdurachman. menyatakan bahwa kegiatan edukasi dan pelatihan seperti ini, merupakan kegiatan yang sangat baik.

“Kami mendukung dan mendorong NGO atau LAZ lainnya untuk terus menggalakkan kepada masyarakat, agar potensi dan kerentanan bisa di minimalisir,” ujarnya, Sabtu (30/7/2023).

Komandan VRI Teddi Ixidiana berterima kasih atas undangan dan segala atensi yang diberikan Wahdah di kegiatan tersebut.

“Terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh WIZ, VRI saat ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia juga, dan aktif di kegiatan kegiatan kebencanaan, sosial maupun kemanusiaan. Saat kami telah membina dan melatih NGO, Lembaga Zakat, Instansi baik secara nasional maupun internasional,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa mindset sebagian orang bahwa Vertical Rescue hanya berhubungan dengan tebing, pegunungan dan lain-lain. Padahal sejatinya tidak demikian. Menurutnya, banyak hal yang berhubungan dengannya di sekitar kita seperti, evakuasi korban antar gedung, sungai, di dalam sumur dan lainnya.

“Selamat berkegiatan WIZ, insya Allah siap dan senang bekerjasama dan membantu dalam kegiatan ini,” tukasnya.

Melalui pelatihan tersebut, Ketua Wahdah Peduli Taufiq Ashari melihat bahwa materi yang berkaitan dengan manajemen bencana akan terus berguna hingga ke depannya, sebab wilayah Indonesia masuk dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona ring of fire.

“Alhamdulillah, kegiatan hari dapat terlaksana dengan baik setelah merumuskan sekitar 2-3 bulan lalu. Kami mengucapkan segala rasa terima kepada stakeholder yang telah membantu menyukseskan kegiatan kolaborasi ini,” ujarnya. []