Wiz.or.id, Tarakan– Koko Ivan seorang muallaf dari kalangan etnis tionghoa, yang telah menyatakan keislamannya tidak serta merta menjadikan jalan hidupnya tetap mulus tanpa hambatan.

Sejak ia bersama keluarga kecilnya memutuskan untuk masuk islam. Maka babak baru kehidupannya pun dimulai. Pemenuhan materi yang selama ini lebih dari cukup, dalam sekejap berubah menjadi kesusahan disana sini.

Bahkan untuk membeli sepiring nasi pun ia masih harus berfikir keras dan mempertimbangkannya matang-matang.

Namun keyakinan yang dimilikinya, ia tetap percaya bahwa semua akan berlalu insya Allah. Meskipun kerja serabutan yang penting halal asalkan dapur tetap bisa mengepul.

Informasi inipun diperoleh tim Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Tarakan saat kunjungan Baznas pada Kamis 21/7/2022. Saat itu juga WIZ bersama Baznas Tarakan bergerak cepat mengunjungi mereka dengan membawa beberapa paket sembako.

Rumah minimalis yang terletak di Jl. Sungai Bengawan, Juata Permai Tarakan Utara yang yang jadi tempat tinggalnya beberapa hari ini, merupakan rumah salah satu mandor pelabuhan yang berbaik hati dan mengizinkannya tinggal secara gratis sebelum ia mampu menyewa rumah kontrakan yang terjangkau.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak pak, kemarin agak susah juga untuk kami langsung pindah kesini, karena dikontrakan itu nunggak sebulan sewa, air dan listriknya. Jadi barang-barang sudah kami angkut sini tapi tidurnya tetap disana sampai kami melunasinya. Alhamdulillah,” tuturnya.

Pada kesempatan ini pula, Muhammad Abu selaku ketua WIZ Tarakan menyatakan kesediaannya untuk membangun sinergi dengan Baznas dalam penyaluran dana ummat terutama di asnab muallaf.

“Insya Allah kami dari WIZ siap menanggung kebutuhan sembako mereka sampai 3 bulan kedepan dan siap untuk terus bersinergi dengan Baznas,” tandasnya. []


Luaskan Manfaat Sedekah Anda

Tinggalkan Balasan