RAMADHAN 64 HARI LAGI
Seringkali aku merenung perihal hidupku, tentang bagaimana ia berjalan jauh dari apa yang aku harapkan. Terlebih saat ku lihat teman-teman dan orang yang ku kenal memiliki hidup yang sepertinya sempurna, tak seperti hidupku. Keluarga yang menyenangkan, karir yang cemerlang dan jodoh yang telah datang. Sedangkan aku?
Terkadang aku berpikir bahwa aku ini lambat, hanya karena belum memiliki hal-hal yang ku impikan. Tapi, setelah berulangkali merenungi akhirnya aku paham. Bahwa Allah ingin aku tetap berjuang, terus tumbuh menjadi lebih baik dari diriku di hari kemarin.
Tak perlu lagi membandingkan prosesku dengan orang lain, karena bunga pada tangkai yang sama juga tidak mekar dan tumbuh bersamaan.
Iya, demikianlah kita. Sering membandingkan hidup kita dengan orang lain. Yang jauh lebih cantik, lebih kaya, lebih mapang, lebih baik, dan seterusnya. Padahal, kita masing-masing punya takdir yang berbeda. Tak selamanya disamakan, sebab—kemampuan kita dalam mengimbangi jauh berbeda
Ada yang lebih baik, jika diuji dengan kekurangan harta
Ada yang lebih taat jika diberi nikmat kelebihan harta
Dan seterusnya
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah” (QS. Al Hajj:70).
@wahdahinspirasizakat www.wiz.or.id www.sedekahplus.com