Firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an, “Sungguh, Kami (Allah) telah memberimu (Muhammad) nikmat yang berlimpah bagai Al-Kautsar.” (QS. Al-Kautsar: 1)

Rasul jelaskan bahwa Al-Kautsar adalah sungai yang berlimpah kebaikan, atau danau yang panjangnya seukuran perjalanan satu bulan, lebarnya pun demikian. Airnya lebih putih dari susu. Rasanya lebih manis dari madu. Piala untuk menciduk airnya sebanyak bintang-bintang dengan rupa yang cemerlang. Siapa yang meminum airnya, maka dia tidak akan merasa haus selamanya.

Dalam surah ini Allah perintahkan untuk memperbanyak syukur. Bukan apa-apa sebab Allah telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan.

Lewat shalat, kita merendahkan hati dan menghinakan diri di hadapan Allah Ta’ala. Lewat kebaikan, kita syukuri nikmat sehat dan organ yang sehat.

Sedangkan di ayat kedua Allah perintahkan qurban, sebab ia adalah cara mendekatkan diri pada Allah Ta’ala lewat persembahan sesembelihan kita. Disunnahkan bagi yang memiliki kelapangan rezeki dan harta. Kita persembahkan sesembelihan terbaik sebagaimana ketentuan-Nya.

Bersyukurlah, sesungguhnya telah dinampakkan kemuliaan bagi mereka, para hamba-hamba Allah yang pandai bersyukur. []

Tinggalkan Balasan