LAZISWahdah.org – Sudah beberapa hari ini, kondisi Jaura (3 bln), bayi mungil yang mengidap jantung bocor dan kelainan pada paru-parunya alami penurunan kondisi kesehatan. Hal itu disampaikan relawan LAZIS Wahdah Berau pasca berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Abdul Rivai, Jl. Pulau Panjang, Gn. Panjang, Tj. Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (8/3/2019) kemarin. Kunjungan relawan kemarin untuk memberikan bantuan pengobatan.
Warga Kampung Kasai, Kec. Derawan, Kab. Berau ini terindikasi mengalami kelainan pada jantung dan paru-paru sejak usianya baru lima hari.
“Kata dokter masih tidak memungkinkan dilakukan penanganan operasi karena masih kecil. Untuk saat ini anak saya sementara waktu diberikan suntikan dan di infus untuk proses penyembuhan secara bertahap. Saya juga tidak tahu sampai kapan saya disini,” ungkap Juriah, ibunda adik Jaura.
Saat ini, sambung Juriah, LAZIS Wahdah masih terus berusaha memberikan bantuan dan dorongan untuk kesembuhan Alifah. Termasuk melakukan crowdfunding untuk memaksimalkan pendanaan selama Jaura dirawat.
Untuk saat ini, tindakan yang dilakukan masih fokus dalam pemenuhan makanan dan gizinya. Agar, kondisi Jaura bisa terus semakin membaik.
“Saat ini fokus dulu ke makanan dan pemenuhan gizinya, dan diinfus untuk menjaga imunitas tubuhnya,” ucap Nurul.
Berasal dari keluarga kurang mampu, ayah Jaura, Nanang bekerja sebagai seorang nelayan. Hingga saat ini, bantuan masih tetap sangat diperlukan agar adik Jaura tetap bisa bertahan. Kondisinya sangat memprihatinkan dengan banyak selang yang melilit tubuh mungilnya.