ALAMI UJIAN BERUNTUN HINGGA KEHABISAN MODAL, SUHARTANG BERSYUKUR DIBANTU PROGRAM BERKAH MANDIRI LAZNAS WIZ ⁣
“Sudah jatuh, ketimpa tangga pula” mungkin inilah ungkapan yang pas untuk melukiskan kehidupan keluarga pak Suhartang. Bapak 4 orang anak ini mesti memutar otak untuk menjalankan usaha kecilnya. ⁣
Awalnya jualan perlengkapan tulis dan barang pecah belah. Namun saat Pasar Sentral sudah dibuka, seluruh pedagang diminta untuk pindah dan pak Suhartang mendapat tempat jualan dekat pasar ikan. ⁣
Merasa barang jualannya tak cocok dengan lokasi tempatnya berjualan saat ini, pak Suhartang beralih jualan sayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya dibantu oleh istrinya. ⁣
Belum juga kondisi keuangan membaik, wabah covid19 melanda Indonesia yang dampaknya juga sangat dirasakan oleh pedagang kecil seperti pak Suhartang. Pembeli sepi. ⁣
Kembali memutar otak bagaimana usaha tetap bisa dijalankan, akhirnya dengan modal 500.000 yang dipinjam dari rentenir, pak Suhartang membuat gerobak mini untuk jualan keliling, harapannya bisa dapat lebih banyak pembeli. ⁣
Namun belum juga 2 bulan menjalankan usaha barunya, kesabaran pak Suhartang kembali diuji. Dua kali banjir yang menerjang wilayah Parigi, tidak hanya menghanyutkan rumahnya. Namun modal yang selama ini dikumpulnya habis terpakai buat kebutuhan sehari-hari. ⁣
“Saat ini saya bersama keluarga cuman numpang dirumah pemotongan hewan, kebetulan ada kamar kosong yang diijinkan buat kami tinggal” “Dan Alhamdulillah berkat Program Berkah Mandiri dari LAZNAS WIZ, saya bisa jualan keliling lagi. Terimakasih sudah membantu” ungkap Suhartang penuh haru.[]⁣

Tinggalkan Balasan