BANGKIT PASCA GEMPA, WARGA INI MULAI USAHANYA DARI TENDA PENGUNGSI
Wiz.or.id, Malunda – Marlin (33 tahun), seorang pengungsi di Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, demi menghidupi keluarganya ia tetap harus berjualan. Meski pun ia melakukannya di tenda pengungsian. Ia merupakan satu diantara banyaknya pengungsi yang bertahan di desa itu.
Saat ini ia mengungsi bersama saudara dan mertuanya. Tinggal di sebuah tenda berukuran 5 x 6 meter. Rumahnya rusak ringan. Beberapa bagian retak sehingga ia dan keluarga masih sangat khawatir jika harus kembali.
Sebelum gempa, ia bisa meraup keuntungan hingga lima ratus ribu rupiah. Usahanya terbilang maju, banyak barang yang bisa ia tawarkan. Namun gempa itu membuat banyak barang-barang jualannya hancur berantakan. Tak bisa dipakai lagi, sehingga yang ia jual sekarang adalah yang masih bisa diselamatkan.
“Pendapatan perhari sebelum gempa bisa sampai lima ratus Ribu per hari, Tapi sekarang di tenda syukur-syukur kalau ada lima puluh ribu per hari,” ujarnya, saat di temui oleh relawan, Senin (15/2/2021).
Penghasilan ini, menurutnya, amat diperlukan untuk menopang kehidupan keluarganya. Pasalnya, pekerjaan inilah yang selama ini banyak membantu ia dalam mencari nafkah. []
Mari bersama kita doakan keselematan untuk saudara-sudara di Mamuju dan Majene untuk selalu diberikan kekuatan menjalani ujian ini. Yuk kita #BersamaBerbagiBahagia membantu saudara-saudara kita melalui:
Rekening donasi :
Bank Syariah Mandiri 499 900 9005
BNI Syariah 500 123 5005
Bank Muamalat 801 004 8367
BRI Syariah 100 660 4222
An. Wahdah Inspirasi Zakat
Donasi Online klik :
Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : 085315900900
(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 330 setiap transferan)