LAZISWahdah.com – Rabu (10/5), LAZIS Wahdah menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, sepatu, dan alat tulis menulis kepada Syahraini, seorang anak yang telah kehilangan asuhan orangtuanya sejak ia masih berumur 1 hari. Ibunya meninggal sesaat setelah ia dilahirkan. Sementara ayahnya pergi meninggalkan rumah tanpa pemberitahuan hingga hari ini.

Saat ini Syahraini sementara menempuh pendidikan di SMPN Bajeng Barat kabupaten Gowa dan diasuh oleh neneknya yang sudah berumur 70 tahun.

Untuk mengasuh dan menghidupi Syahraini dan keempat cucu lainnya, sang nenek menggunakan kiriman dari salah satu keluarganya sebesar Rp 500.000 setiap bulan. Tentu saja, jumlah ini relatif sangat terbatas untuk mencukupi kebutuhan beliau, Syahraini dan cucu beliau lainnya.

Di hari yang sama, pimpinan LAZIS Wahdah Gowa ustadz Ikbar Taba juga menyerahkan bantuan perelengkapan sekolah kepada Taufik Hidayat. Seorang anak yatim yang ditinggal mati oleh ayahnya sejak ia masih kecil. Saat ini ia juga hidup bersama neneknya. Ibunya terpaksa harus merantau ke daerah lain dan bekerja sebagai asisten rumah tangga di sana untuk membiayai Taufik dan adik-adiknya.

Saat ini, Taufik yang bersekolah di SDN Tanabangka Kelas 6, sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan di tingkat SMP.

Di tempat lainnya, Ustadz Ikbar juga menyerahkan bantuan serupa kepada Rahmat Hidayat, seorang siswa kelas 6 SDI Bontosunggu Bajeng Barat. Rahmat dan orangtuanya sehari-hari hidup di sebuah rumah sangat sederhana, peninggalan pamannya yang telah meninggal.[]

LAZIS Wahdah Indahnya Berbagi Bersama Anak Yatim LAZIS Wahdah Indahnya Berbagi Bersama Anak Yatim 2 LAZIS Wahdah Indahnya Berbagi Bersama Anak Yatim 3

Tinggalkan Balasan