CEPAT PUAS ITU TAK BAIK
Steve Jobs memberi nasihat bijak. Jika kamu melakukan sesuatu dan ternyata hasilnya mengagumkan, maka kamu harus membuat sesuatu yang bagus lainnya. Jangan terpesona terlalu lama. Pikir saja apa yang akan kamu lakukan berikutnya
Bagi orang sukses, sikap mudah puas tak ada dalam kamus kehidupannya. Ia rakus dengan target-targetnya. Setelah sukses dengan satu target, maka ia pun akan berpindah ke target yang lainnya. Sebab perasaan mudah puas, hanya akan membuat jiwa kian tumpul, semangat kian tergerus
Dalam kamus orang-orang beriman pun begitu. Ia akan berusaha lebih baik dari hari kemarin. Dan esok, ia usahakan lebih baik lagi daripada hari ini. Hidupnya terus bertumbuh, tidak stagnan, akan selalu ada variasi-variasi yang ia lakukan, akan selalu ada impian-impian yang ia akan kejar
Mengejar prestasi dan kesuksesan bukan tujuannya untuk mengangkuhkan diri. Tapi untuk menempa diri menjadi pribadi yang lebih mengagumkan dan menginspirasi. Coba lihat ketika Rasulullah ﷺ memberikan bisyarah tentang penaklukkan bangsa Romawi dan Persia. Tak pernah terfikir jika semuanya akan terwujud
Itulah mimpi besar. Dan seorang pemimpi ulung, dia tak akan mudah puas dengan satu mimpi
………….
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS Al-Jumu’ah: 10)
