CERITA PAK RIDWAN SELAMAT DARI MUSIBAH BANJIR BANDANG
Wiz.or.id, Adonara – Ada banyak kisah, pasca terjadinya bencana alam, banjir bandang yang meluluhlantakkan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ahad (4/4/2021) dini hari yang lalu. Kisah ini datang dari seorang warga bernama Ridwan (48 thn), warga asli Dusun Waipapan Satu, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehari-hari ia hidup bersama empat orang anak, seorang istri dan ibu kandung yang sudah sepuh Berdasarkan ceritanya, saat malam kejadian, tepatnya pukul 01:00 WITA , tiba-tiba Ridwan terjaga dari tidur.
Suasana kembali mencekam ketika hujan yang sangat lebat selama tiga hari terakhir membuatnya terus waspada. Ketika air sungai yang hanya berjarak 30 meter dari rumahnya sudah meluap, ia langsung membangunkan semua anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri.
“Kondisi saat itu sangat mencekam, setelah saya mengecek air naik dan ada suara gemuruh dari atas gunung, saya langsung bergegas membangunkan anak, istri dan ibu saya,” jelasnya panjang lebar.
“Kami mencoba keluar rumah, tiba-tiba air bah sudah mengepung halaman rumah dengan air setinggi satu meter lebih,” tambahnya.
Air itu kembali merendam hampir seluruh bagian rumah. Air yang membawa material padat, juga lumpur yang keesokan harinya sudah menjadi padat. Ia menambahkan, kejadian itu membuatnya terpisah dari beberapa anggota keluarganya.
“Dua Anak saya terseret air bah sampai ke laut. Saat itu saya berfikir mereka sudah meninggal. Alhamdulillah, ternyata selamat. Walaupun mereka sudah terseret sejauh 20 meter,” tandasnya. []